.post-body img { width: 500px!important; height: auto!important; }

08 Desember 2013

AKB48 SHOW! ep 10 (07-12-2013), edisi spesial 8 tahun AKB48



Beda dengan episode-episode sebelumnya, kali ini acaranya tayang secara live dari theater AKB48 di Don Quixote. Acara dibuka oleh Yokoyama Yui dan Yamauchi Suzuran, mereka berdua memiliki tanggal lahir yang sama dengan tanggal berdirinya grup idol AKB48, yaitu 8 Desember.


Yui dan Suzuran akan mengajak kita mengenal bagian lobby dari theater AKB48. Pertama, kita akan diajak melihat lorong menuju lobby, yang berisi foto-foto seluruh member.

Kemudian, kita akan memasuki lobby. Di sini pernah berdiri kafe tempat Shinoda Mariko bekerja sebelum dia jadi member.
Di sini juga dikenalkan 2 ikan mas yang dijadikan sebagai dewa pelindung untuk theater ini. Namanya (kalo ga salah denger) Tomato dan Kabu.

Setelah memperkenalkan lobby, Yui dan Suzuran masuk ke dalam theater. Di sana sudah menunggu member-member lain, kemudian mereka semua menampilkan salah satu lagu hit AKB48: Aitakatta.

Acara dilanjutkan dengan perkenalan dan penjelasan tentang panggung oleh Shimazaki Haruka alias Paruru dan Shimada Haruka. Di sini mereka menjelaskan beberapa aspek di panggung, misalnya dinding belakang yang bisa jadi pintu putar, lantai panggung yang bisa turun naik, serta pilar legendaris yang ada di dalam theater.

Sesi berikutnya adalah reportase tentang ruang ganti oleh Kawaei Rina. Kita dibawa dari ruang ganti menuju ruang loker. Kawaei menunjukkan celana Shimada yang tidak dicuci selama setengah tahun... Setelah itu, Kawaei kembali membawa penonton ke depan panggung.

Sesi berikutnya dibawakan oleh Takahashi Minami (Takamina) dan Watanabe Mayu (Mayuyu), menanyakan pengalaman-pengalaman member lain selama menjadi member.

Nothing of my interests here, jadi kayaknya ga perlu ku jelasin pengalaman member satu per satu... By the way, member yang membagi ceritanya adalah Yokoyama Yui, Nakamura Mariko, Uchida Mayumi, Tanabe Miku, Miyazaki Miho, Kobayashi Kana, dan Minegishi Minami.

Sesi berikut, sesi OX. Jadi, Takamina dan Mayuyu menanyakan suatu pertanyaan, dan akan disambut oleh para member dengan papan yang memiliki tanda O (berarti 'ya') dan X (berarti 'tidak')
 
Pertanyaan pertama:
Pernah punya kekecewaan dengan tempat ini (theater)?
Takamina memilih Katayama Haruka untuk melampiaskan kekecewaannya. Katayama bercerita tentang bagian panggung yang terlepas. Berikutnya adalah Matsui Sakiko, kekecewaannya adalah lampu theater yang tidak mengenai mukanya karena badannya yang agak tinggi. Kemudian Sato Amina yang berharap agar theater ini diperbesar karena member yang semakin banyak.


Pertanyaan kedua:
Ada yang punya rahasia milik member lain yang mau dibeberkan?
Takamina memilih Minegishi, yang kemudian memberitahu kalo Saho (Iwatate Saho, member yang gampang akrab dengan banyak member lain) susah banget pas mau ngobrol ke salah satu member. Member tersebut ternyata adalah Takamina, yang menurut Saho susah diajak bicara karena selalu "kelihatan sibuk". Takamina menjawab kalo dia ga selalu sibuk, jadi silahkan diajak ngobrol.
 
Orang berikutnya adalah Kikuchi Ayaka, yang membeberkan kalo ternyata Takamina tidak pernah cuci tangan tiap habis keluar toilet. Well, Takamina bilang dia tidak suka cuci tangan karena merasa buang waktu, kecuali pas ada event handshake. Tetiba Kitahara Rie berdiri dan bilang kalo bukan hanya Takamina yang tidak pernah cuci tangan di toilet, Kawaei pun begitu...

Acara dilanjutkan dengan tradisi theater, yaitu pemasangan pita pink di pilar legendaris yang menandakan bertambahnya umur grup.

Acara diakhiri dengan menampilkan lagu Sakura No Hanabiratachi
 



(disclaimer: penulis masih belajar bahasa Jepang... kalo ada kesalahan translasi, mohon dimaklumi)

10 Februari 2013

re-boot

Phew, akhir-akhir ini hidupku rasanya lain, lain banget. Gara-gara AKBingo. Iya, AKBingo, acara TV-nya AKB48. It's refreshing watching those idols doing game shows, bikin ngakak malah, kalo ngeliat reaksi mereka pas dapat hukuman. Mungkin ku udah jadi fan AKB48... walo ironis, cuz ku ga terlalu suka lagu-lagu mereka. Well, selain ngeliat kekonyolan mereka, ku juga bisa ngeliat sisi lain mereka dalam menjalani hidup sebagai idols. Jadi idol ternyata ga gampang. Gain some, lose some.

Re-boot. AKB48 ngajarin aku itu. Ku pengen ngelupain hal-hal yang bikin ku terikat di masa lalu. Ku ingin jadi aku yang baru. Makanya ku mulai belajar Bahasa Jepang lagi. Mayan kan, siapa tau in the future ku bisa ketemuan ama anggota AKB dan ngobrol-ngobrol lancar. So far so good, ku udah apal kana, jadi tinggal belajar kanji. Re-boot. Selamat tinggal, aku yang dulu.


05 Agustus 2011

yang ku tau tentang dimensi benda

Hari kelima puasa nih, alhamduliLlah udah terlewati dengan baik. Today, I’ve upgraded my phone’s firmware, rooted it, and installed skype in it. Hwehehe, that means now I can use voip phone call. *terharu*

Hari ini ku pengen nulis tentang dimensi benda. Tau kan dimensi benda? Itu loh, panjang, lebar, ato tinggi. Kalo punya semua sisi itu (panjang lebar, tinggi), berarti memiliki 3 dimensi. Kalo cuman punya 2 (misalnya lebar ama tinggi doang), berarti punya 2 dimensi. Nah, pernah ga mikir apa yang mempengaruhi dimensi? Apa yang membuat dimensi bisa berubah menjadi tingkat selanjutnya (misal: dari 2 dimensi ke 3 dimensi)? Jawabannya gampang; jarak. Gampang kok ngebuktiinnya, kita ambil saja contohnya sebuah pipa. Kalo kita liat dari jauuuh banget, pipa pasti cuman keliatan kayak titik. Ini mewakili 1 dimensi. Semakin kita berjalan mendekat, bentuk pipa akan semakin jelas, dan pipa tersebut akan memiliki panjang dan tinggi. Hal ini mewakili 2 dimensi. Setelah itu cobalah berjalan lebih dekat, sampai akhirnya kita tau bahwa selain memiliki panjang dan tinggi, pipa tersebut ternyata juga memiliki lebar. Akhirnya kita bisa melihat bentuk pipa secara 3 dimensi.

Lalu bagaimana dengan dimensi keempat? Dimesi keempat pasti ada, bahkan mungkin aja ada dimensi kelima, keenam, ketujuh, dan seterusnya. Tapi sayangnya, mata telanjang manusia cuman bisa ngeliat sampe dimensi ketiga, soalnya kan mata manusia ga bisa ngeliat apa-apa kalo terlalu dekat. Eh, tapi ada juga yang berpendapat beda tentang dimensi keempat ini. Ada yang nganggap dimensi keempat ini adalah WAKTU, kayak yang diperlihatkan dalam manga Eyeshield 21. Yang lain nganggap dimensi keempat ini adalah perasaan fisik, kayak yang ada di bioskop-bioskop 4 dimensi. Yah, mumpung dimensi keempat belum pasti, silahkan pilih yang anda suka J

Btw, ku tau tentang ini dari manga QED, walo ku ga ingat volume berapa. Ha, who says comic books make us stupid?

31 Juli 2011

which is better, truth or lie?

Udah lama juga rasanya ga nulis blog, ehehe, it’s been a while… yah, bukannya ga ada ide sih, tapi akunya aja yang emang pemalas. Well, now let’s get to the main topic, shall we?

Oke, yang akan kita bicarain di sini adalah tentang Truth (kebenaran) dan Lie (kebohongan). Ku jadi kepikiran ini gara-gara nonton How I Met Your Mother ama Supernatural. Pertama dari How I Met Your Mother, pas Barney Stinson bilang “People like being lied to. They just don't like finding out they've been lied to.”, ato kalo diartiin ke Bahasa Indonesia jadi “orang-orang tuh suka kok kalo dibohongin. Mereka cuman ga suka kalo mereka tau bahwa mereka udah dibohongin.”

Waktu pertama kali ku dengar itu, ku kira itu cuman lawakan yang ada dalam series ini, sampai akhirnya pas ku nonton salah satu episode Supernatural yang judulnya ‘You Can’t Handle The Truth’, entah kenapa kata-kata Barney malah jadi masuk akal. Soalnya di episode Supernatural itu, ceritanya tentang orang-orang yang mati bunuh diri gara-gara mendengar kata-kata jujur dari orang yang ada di sekitarnya. Contohnya gini, seorang cwe bunuh diri gara-gara denger sahabat yang ngaku kalo dia udah selingkuh ama cwonya.’

Nah, dari situ lah ku jadi ngerasa omongan Barney jadi masuk akal, cuz kalo ternyata kebenaran itu menyakitkan, manusia akan lebih memilih mempercayai kebohongan yang tidak menyakitkan. Iya kan? Iya dong. So which is better, truth or lie?

26 Desember 2010

ah, agama

ah, apa pula ini. Pas ngebaca timeline di twitter, orang-orang yg beragama Kristen di Bogor katanya dihimbau untuk tidak melaksanakan ibadah oleh polisi dan pemerintah atas tekanan orang-orang Islam fundamentalis. Wow. Jujur, ku sebagai seorang muslim malu atas kejadian ini... Masih ada aja orang yang ga mau menghormati agama lain, padahal mereka yg ingin membuat Indonesia menjadi negara Islam itu selalu ngomong "kalo Indonesia menjadi negara Islam, agama lain ga perlu takut kok, hak-haknya dijamin."
bodoh, siapa yg mau percaya kalo perbuatan yg dilakuin beda ama omongan.

Terus, ada juga yg mau mendirikan gereja, tapi malah dipersulit. Apaan sih maksudnya? Dan kalo mereka terpaksa ibadah di rumah salah seorang jemaatnya, mereka yg salah ya? Sampe digrebek dan dibilang 'beribadah di tempat yg ga berizin'. Lagi-lagi tindakan bodoh. Pernah ku tanya ama temenku tentang hal ini, dia bilang "majority rule, mayoritas lah yg memegang aturan", yg tentu saja bikin ku tambah bingung. Soalnya kalo mereka penganut majority rule, kenapa mereka protes pelarangan jilbab di Perancis yg merupakan negara dengan mayoritas non muslim? Bodoh sekali.

Haduh... Sejak kapan sih konflik agama di negaraku ini bereskalasi ke arah yg lebih buruk kayak gini? Padahal waktu ku masih kecil, kayaknya adem ayem aja deh, paling di Ambon perangnya. Well, tapi mungkin juga gara-gara kotaku waktu kecil itu kota yg damai (waktu ku masih kecil sih, kalo sekarang kayaknya kotaku itu mulai terpengaruh). Ah, Kuala Kapuas, kota di Kalimantan Tengah yg memiliki banyak potensi alam, yg ceweknya cakep-cakep dan cowoknya ganteng-ganteng *ngeliat cermin*. Di sini masjid banyak kok, gereja juga banyak, jadi bisa dilihat kalo toleransi antar umat beragamanya tinggi.

hmm... Tapi apa sih penyebab semua kebodohan ini? Tidak lain dan tidak bukan adalah suatu paham yg menyatakan bahwa "Islam itu benar, agama lain itu salah.", paham yg bener-bener bikin telingaku gatal, cuz ku percaya kalo semua agama itu benar. Ah, ku bukannya tanpa dasar, tapi emang logikaku yg berkata demikian. Nih ya, kalo semua orang yg bukan penganut Islam itu salah, berarti semua agama lain akan masuk neraka dong? Padahal dari 6 milyar manusia bumi saat ini, yg menganut Islam paling cuman 1,5 milyar orang. Apa itu berarti yg masuk surga cuman 1,5 milyar orang (itupun belum dikurangi dengan muslim yg punya banyak dosa)? Trus, sisanya ke neraka? Ah, ku yakin kok kalo Tuhanku, Allah, tidak sekejam itu, makanya ku percaya kalo agama lain bisa masuk surga...

ah, semoga segala macam konflik bodoh ini segera berakhir. Semoga negaraku damai, semoga bumi ini damai. Amin.

22 Desember 2010

Scott Pilgrim vs The World

Photobucket


Wew, ni pelem emang keren banget! Padahal ku udah nonton 3 kali, tapi ga bosen-bosen. Soundtracknya yg keren, storyline yg mantap, storytelling yg asoy, wew. Pantes ni pelem pernah jadi trending topic di twitter.


Pelem ini bercerita tentang seputar kehidupan Scott Pilgrim (age: 22). Suatu hari, Scott berpacaran ama 'chinese highschooler' bernama Knives Chau (age: 17), hingga Scott bertemu dengan Ramona Flowers, cewek cakep dari Amerika. Scott pun mulai mengejar tu cewek, dan berhasil memacarinya (yg secara otomatis membuat Scott memutuskan Knives). Tapi Scott tidak sadar, ada harga yg harus dibayar.... Scott harus mengalahkan mantan-mantan pacar Ramona: The "Seven Evil Exes" agar dia bisa menjalani hubungannya dengan tenang...

well, inti ceritanya sih itu, tapi ceritanya ga sesimple itu. Overall, bagiku sih skornya 9 dari 10. Oh ya, di pelem ini ku diperlihatkan betapa dahsyatnya "The Power of Love" dan "The Power of Self-respect" (no, i'm not kidding)

Hari Ibu?

Hari ini tanggal 22 Desember, sebuah hari spesial bagi perempuan-perempuan Indonesia. Hari ini adalah Hari Perempuan, hari untuk memperingati kejadian pada tahun 1928 lalu, di mana hak-hak perempuan mulai diakui. Namun, Hari Perempuan ini sepertinya sudah bergeser makna menjadi Hari Ibu, entah sejak kapan.

Yah, Hari Ibu itu ga jelek kok, tapi dengan perubahan makna itu, bukannya perjuangan perempuan jaman dulu menjadi milik para ibu saja? Bagaimana dengan mereka yg meninggal sebelum menjadi seorang ibu? Apa jasa mereka tak pantas untuk diperingati?